The Vampire And The Blood!! (Teaser)
Vampire…??
Adakah yang percaya dengan adanya Vampire di dunia ini…??
Mungkin ada sebagian yang percaya dengan keberadaan Vampire di dunia ini…
Tapi tidak denganku… Aku tidak percaya dengan adanya Vampire…
Bagiku… Vampire hanyalah seorang tokoh khayalan yang tidak nyata…
##########
Dingin…
Kuat…
Cepat…
Dan Putih Pucat…
Yah… Inilah aku…
Seorang Vampire yang tak mampu merasakan kantuk ataupun lelah…
Bahkan aku haus akan darah manusia…
Tak banyak orang yang menyadari akan keberadaanku di dunia ini…
Tapi inilah aku… Seorang Vampire yang akan selalu haus akan darah manusia…
##########
“Miyoung!! Kemana lagi anak itu?! Dia selalu saja membuatku cemas…” Seorang waita menggerutu kesal seraya mengeluarkan ponselnya mencoba menghubungi seseorang.
Di tempat lain…
Di sebuah pegunungan yang sepi, dingin dan tenang…
Nampak seorang gadis yang sedang duduk di bawah pohon, Dengan laptop di hadapannya dan earphone yang terpasang di kedua telinganya. Ia nampak begitu asyik mengetik sesuatu dalam laptopnya itu.
Drrtt… Drtt… Ponselnya berdering dan ia pun segera mengangkat teleponnya. “Yoboseyo… Oh, De… De…Araseo, Aku akan pulang sekarang juga!!” Ujarnya.
Ia segera merapihkan laptopnya itu dan bergegas pergi dari tempat itu. Tapi baru saja beberapa langkah, Kakinya terhenti ia merasakan ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dan ia pun segera berbalik tapi tak ada satupun orang yang ada di belakangnya.
##########
Harum darah gadis ini…
Begitu sangat lezat dalam penciumanku…
Aku ingin sekali mencicipi darahnya sekarang juga…
Tapi tunggu!! Kenapa aku ingin sekali meminum darahnya??
Padahal sudah lama ini aku dapat menahan nafsu ku akan darah…
Tapi kenapa sekarang aku tak mampu mengontrol diriku sendiri??
Biasanya aku hanya menginginkan darah di saat Bulan Purnama atau saat aku melihat darah aku baru tak dapat mengontrol diriku sendri…
Tapi, Kenapa hanya dengan mencium bau darah di tubuhnya saja aku sudah merasakan haus darah yang sangat luar biasa…
Darahnya bagaikan Heroin bagiku…
Hanya dengan mencium bau darahnya aku sudah dapat merasakan nikmat yang luar biasa…
Apalagi jika aku mampu meminum darahnya??
Cukup!! Aku sudah tak mampu lagi menahan nafsuku ini…
Aku akan merasakan darahnya secepat mungkin…
##########
“Siapa kau?” Tanya wanita itu terlihat sedikit ketakutan.
Lelaki yang ada di hadapan wanita itu hanya terdiam dan memandang wanita itu dengan cukup tajam.
“Jika kau tak mau menjawabnya tak apa… Aku tak memaksamu. Maaf aku harus pergi lebih dulu…” Ujarnya sembari pergi meninggalkan lelaki itu dan sesekali menengok ke belakang. Dengan langkah yang begitu cepat wanita itu pun segera pergi meninggalkan bangunan tua yang terkesan terlihat sepert sebuah bangunan Puri tua.
##########
“Dimana aku??” Wanita itu terbangun, Tapi saat ia menyadarinya ia kini sudah berada di sebuah ranjang yang berukuran cukup besar. Dengan kedua kaki dan kedua tangan yang di ikat di sisi-sisi ranjang itu wanita itu pun tak mampu berkutik.
“Kau sudah bangun…?” Ujar lelaki itu dengan dingin.
“Kau!! Apa yang akan kau lakukan padaku? Kenapa aku seperti ini?!” Ujar wanita itu dengan nada yang cukup tinggi dan sesekali memberontak hingga membuat lengannya sangat merah karena terikat begitu keras.
Lelaki itu hanya diam sembari terus mendekati wanita itu, “Yak!! Apa yang kau inginkan sebenarnya?” Tanya wanita itu lagi.
Lelaki itu tersenyum licik dan menyeringai pada wanita itu, “Aku… Menginginkan darahmu dan juga dirimu…” Jawabnya dengan tenang dan memegang lembut tangan gadis itu dan perlahan ia menjilat tangan gadis itu.
“Hya!! Apa yang kau lakukan?” Bentak gadis itu mencoba meronta agar mampu terbebas dari semua ini. “Aku menginginkannya sekarang…” Ujar lelaki itu dan langsung menggigit tangan gadis itu dengan kedua taringnya yang kini terlihat begitu panjang.
“Aaaaaaaa….” Wanita itu meringis kesakitan tapi lelaki itu tak peduli dan tetap meminum darah segar yang keluar dari tangan gadis itu.
##########
Vampire…
Kini aku sadar mereka itu ada… Bahkan kini mereka berada dalam kehidupanku ini…
Apa yang harus ku lakukan sekarang??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar