Rabu, 05 Oktober 2011

Hurt Until Death :'(

            

         Ini adalah kisah yg sangat menyakitkan bagiku,waktu itu aku masih duduk di bangku SMP,aku masih sangat lugu,polos,dan benar-benar tidak tahu,apa itu cinta,rasa sayang kepada kekasih,kasmaran ataupun istilah-istilah cinta yang lain,tapi di saat itu juga aku merasakan rasa sakit yang sampai saat ini masih aku rasakan,begitu juga rasa cinta yang saat ini juga masih tersimpan di hatiku.Lelaki itu berinisial "D" dia itu lelaki yg baik,tampan,sabar,dan juga aku sangat menyukainya dulu,awalnya kami hanyalah seorang teman,tapi lama-lama aku mulai menyukainya,bukan hanya sekedar suka tapi juga rasa cinta yang belum pernah 
aku rasakan sebelumnya.
        Awalnya dia bilang kalau dia belum punya pacar,dan aku rasa dia juga tahu kalau aku care dengannya,sampai akhirnya tanpa pikir panjng aku mengatakan itu,kalau aku menyukainya.Lega sekali bisa mengatakan itu,tapi tiba-tiba dia menjelaskan padaku kalau dia sudah punya pacar tapi dia tidak pernnah bertenu dengannya,terakhir dia bertemu dengannya adalah saat masa pendekatan atau yang biasa kalian kenal masa "PDKT".Dan dia bilang dia juga akan segera memutuskannya.Aku percaya itu,hubungan kita terus berlanjut,status kita tidak jelas kami belum bisa di sebut pacaran,tapi hubugan kita juga bukan hanya sekedar teman.Dia adalah benar-benar cinta pertamaku,dia yg pertama mencium bibirku,dia yang pertama memelukku,dan dia orang yang membuatku mengerti kasih sayang yang sebenarnya dari seorang lelaki.
        Tapi,ceritaku ini bukanlah cerita yang bahagia/happy ending,disinilah dia memulai untuk menggali lukaku,aku tau dia dan pacarnya itu belum putus aku merasa kecewa apalagi saat status facebooknya itu berpacaran/relationship dg pacarnya itu,aku bicara padanya,aku tanya padanya,sebenarna siapa aku ini?Apakah aku hanya bahan pelampiasannya?Aku hanya pelariannya?Hatiku sakit,tapi dia bilang padaku kalau 80% dari dirinya adalah miliku,pacarnya itu hanya punya status atas dirinya saja,tetapi raganya adalah miliku,aku mulai berfikir,itu memamng benar,mereka tidak pernah telfon-telfonan apalagi bertemu iia memang begitu,dia hanya punya status,tetapi jiwa dan raganya adalah milikku.
        Masalah itu berlalu,hubungan kami masih menggantung,aku bingun jika di tanya oleh teman-temanku,apakah kami itu pacaran atau bukan,jika aku bertanya padanya aku harus menjawab apa,dia bilang malah bilang "lalu menurutmu?".Aku pikir itu bukan jawaban,huuuh...!!!!!!!!Banyak panjang sekali ceritanya.......
        Langsung ke puncak masalahnya,dia adalah lelaki yg pertama mencium bibirku dan membuat bekas merah di leherku,aku sadar,sebenarnya selama ini aku hanya selingkuhannya,tega sekali dia mempermainkan gadis kecil sepertiku.Aku mulai memberontak aku tidak mau hnaya di jadikan seorang selingkuhan,tapi dia tetap tidak mau memutuskan hubungannya dengan pacarnya itu,aku kecewa sekali,kenapa aku yang selalu ada untuknya,bahkan memberikan ciuman pertamaku untuknya dia malah lebih memilih gadis itu,aku tidak tahu sebenarnya cinta seperti apa yang telah gadis itu berikan padanya,"udah di kasih air putih,malah minta lautan" itu kata-kata terakhir yang di ucapkannya,aku tidak meminta air putih dan juga lautan,karena aku tahu air putih dan lautan itu hanya untuk gadis itu,gadis yang memberinya cinta yang begitu amazing,sampai aku tidak tahu seperti apa bentuk cinta itu.
         hatiku sakit sekali,aku belum pernah merasakan sakit yang seperti ini sebelumnya tapi aku juga baru pernah merasakan cinta yang belum pernah aku rasakan sebelumnya saat itu,aku tahu cintamu hanya untuk gadis itu,maaf aku sudah menjadi benalu di hubungan kalian,dan terimakasih atas cintamu dan luka ini,aku terus mencoba untuk membencimu.Tapi rasa cinta ini masih lebih besar,aku akan terus mengingat semua itu,kanangan kita,rasa sakit ini,dan naughty kiss itu..,
sakali lagi terimakasih,semoga kalian berdua selalu bahagia,aku ingin bertemu dg mu lagi jika kita itu memang jodoh tapi aku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi jika kau akan jadi miliknya selamanya,aku tidak sanggup untuk membuka kembali luka ini,aku hanya ingin menjadikannya kenangan,kenangan yg menyakitkan.Annyeong Nae sarang :)(;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar